Getty images/iStockphoto |
Banyak orang mengalami sakit kepala dalam intensitas yang tergolong sering.Lantas,tak sedikit pula dari mereka yang mengabaikan dan tidak tahu penyebab sakit kepala tersebut.
Padahal,ada banyak tipe sakit kepala dan penyebabnya.tipe sakit kepala yang kita alami ternyata bisa memiliki arti yang berbeda bagi kondisi kesehatan.
Dokter luke Powles,kepala Dokter di Klinik Kesehatan Bupa,di London Inggris,mencoba menjelaskannya,seperti di kutip dari laman Cosmopolitan.co.uk.
1.Sakit kepala tegang ( tension headache)
Tension headache adalah tipe sakit kepala yang sering di alami.Mereka yang mengalaminya merasakan sakit kepala kostan di kedua bagian kepala,belakang mata atau terkadang leher.
"Banyak pula yang merasakan kepalanya seperti diikat" kata Pawles.
Tipe sakit kepala ini bisa terjadi karena beberapa hal,seperti stres,kurang tidur,atau lapar.
Nah untuk menghilangkannya,banyak orang mengkomsumsi obat penghilang rasa sakit ( Painkiller)
Namun sebenarnya ada hal lainnya yang bisa di lakukan.
Pawles menjelaskan,kita bisa berbaring sebuah tempat yang gelap yang sepi atau meletakkan kain hangat di dahi atau leher.
"Jika masih meresakan gejala sakit yang berkepanjangan,berkonsultasi ke dokter untuk mencari tau alasan di balik sakit kepala itu,"ujar dia.
2.Sakit kepala di belakang mata
Bergantung dari tingkat sakitnya,sakit kepala di belakang mata juga sangat umum teejadi.
Sakit kepala semacam itu bisa memberi gejala beberapa tepi penyakit kepala lainnya termasuk sakit kepala tegang,sakit kepala cluster,migrain,atau masalah mata.
"Pengobatan tergantung pada penyebab sakit kepala tersebut".
Jika tidak yakin dengan sakit kepala apa yang di alami tersebut,coba konsultasikan dengan dokter,"kata dia.
3.Sakit kepala belakang leher atau kepala
"Postur tubuh yang salah bisa membuat leher keseleo dan cedera tulang belakang bagian atas.Ini bisa menyebabkan sakit kepala di sertai sakit leher,"kata pawles.
Untuk mengobatinya ia merekombinasikan langkah koreksi postur tubuh,olahraga leher,hingga fisioterpi.
4.Sakit kepala dehidrasi
Dehidrasi atau kurang minum bisa menyebabkan sakit kepala.Dalam kondisi tersebut,otak akan berkontraksi sementara,karena kekurangan cairan dan menyebabkan sakit kepala.
Obat penghilang rasa sakit bisa membantu,namun dehidrasi harus menjadi pilihan utama.
Tidak perlu minum terlalu banyak minum dalam sekali teguk.Mulailah dengan meminum dengan beberapa teguk dan mengkonsumsi air dalam jumlah cukup secara rutin.
"Dalam beberapa jam rasa sakit kepalamu akan hilang."
"Tapi jika tidak,mungkin ada penyebab lainnya.Seperti terlalu banyak mengkonsumsi kafein atau stres,"kata pawles.
5.Migrain
Menurut THR Migraine Trust,hampir sekitar 15 persen populasi global menderita migrain
Migrain menjadi penjadi terpopuler ketiga di dunia.Jika kita pernah merasakannya,tentunya bisa memahami rasa sakit yang amat parah yang di alami penderita migrain.
Mereka yang menderita migrain mengalami sakit kepala sebelah yang menjadi semakin parah karena gerakan
Di samping sakit kepala,penderitanya juga mengalami mual dan sensitif terhadap cahaya dan suara.
Beberapa orang mengalami sensasi seperti penglihatan yang memburam atau sakit kepala seperti di tusuk-tusuk."
"Namun,intensitas migrain bisa berkurang seiring bertambahnya umur ,"ujar Pawles".
Sayangnya tidak ada obat untuk mengatasinya migrain,namun ada hal yang bisa di lakukan untuk menghindarinya.
Powles menjelaskan,hal bisa di lakukan untuk di lakukan adalah istirahat di tempat yang gelap dan sepi,mengkompres bagian yang sakit dengan es atau air hangat.
Beberapa pengobatan medis juga bisa di berikan dengan bantuan dengan media di sekitarmu.
"Migrain bisa di picu banyak hal seperti alkohol,stres,kelelahan atau makanan tertentu.Jadi coba indentikasi penyebab migrainmu jika bisa,"kata Pawles.
Untuk mengurangi resiko migrain,minumlah banyak air atau tidur yang cukup,termasuk diet sehat dan hindari melewatkan makan.
Jika masih belum berhasil mengobati migrain,cobalah bicara dengan dokter.
6.Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster terera sangat menyakitkan,intens,dan biasa terjadi selama enam hingga 12 Minggu.
Mereka yang mengalaminya biasa merasakan sakit kepala di salah satu bagian kepala.Biasanya di sekeliling mata atau pinggir dahi.
Mengalami mata berair bahkan terlihat memerah,hingga kelopak mata membengkak dan hidung berair bersamaan.
Rasa sakit tersebut di rasakan di sisi yang sama dengan sakit kepala yang di rasakan.
Meskipun banyak dokter yang bisa memahami alasan timbulnya sakit kepala ini,sakit kepala cluster di percaya terkait dengan cedera kepala yang pernah terjadi.
Sama seperti perokok berat atau peminum berat.
Pawles menyarankan bagi mereka yang mengalami sakit kepala cluster untuk berkonsultasi dengan dokter.Informasikan,mulai dari kapan mengalaminya,beberapa lama dan rasa sakit yang di alaminya.
"Sayangnya obat penghilang rasa sakit kadang tidak membantu mengatasi sakit kepala ini."
"Namun para dokter biasanya mengusulkan perawatan spesifik.Mulai dari terapi oksigen dan tindakan medis lainyan,"ujar Pawles.